| 23/05/2021 | Berita Matra DaratBerita Matra LautBerita Update AlutsistaKanonTank | 34 Comments

Setelah melakukan uji di perairan pada 28 April lalu, Tank Boat Antasena diwartakan telah sukses menjalani serangkaian uji yang diawali dengan Sea Trial dari dermaga Banyuwangi ke perairan Paiton, Jawa Timur. Tank Boat kemudian melaksanakan Firing Test menggunakan senjata utama kanon 30 mm di lapangan tembak TNI AL Paiton yang disaksikan oleh Dirjen Pothan Kemhan, Mayjen TNI Dadang Hendrayudha, Dirtekindhan Ditjen Pothan, Laksma TNI Sri Yanto dan Direktur Utama PT Pindad (Persero), Abraham Mose.

Baca juga: Prototipe Tank Boat Antasena Akhirnya Lakukan Uji di Perairan

Dikutip dari siaran pers PT Pindad, disebutkan, setelah kegiatan penembakan Tank Boat melanjutkan kegiatan sea trial dengan kembali ke dermaga Banyuwangi pada Sabtu, 22 Mei 2021. Total jarak tempuh yang dilalui kegiatan ini yaitu 170 nautical mile. Tank Boat dapat mengangkut 60 orang personil dan 5 orang kru, memiliki kecepatan maksimum 40 knot serta daya jelajah hingga 600 nautical mile.

Dilengkapi senjata utama kanon Cockerill 3030 buatan John Cockeril kaliber 30 mm dan 2 senapan mesin 12,7 mm. Pola penembakan pada kubah kanon tersedia dalam tiga opsi – single shot – 5 round burst – full auto. Dalam kubah dapat disiapkan 255 butir amunisi 30 mm dalam two-drumfeed system.

       

Senjata sekunder C3030 adalah senapan mesin coaxial kaliber 7,62 mm. Guna meningkatkan kesadaran situasional awaknya, terdapat kamera yang dapat memantau 360 derajat. Sebagai bentuk perlindungan, kubah C3030 dilengkapi proteksi balistik sampai level 5 STANAG 4569.

Fitur lain yang terdapat pada kubah C3030 adalah delapan peluncur granat asap dan anti sniper detection. Kubah dengan elevasi laras -10 sampai 60 derajat ini dibekali dual axis stabilized untuk pembidikan sasaran di malam dan siang hari.

konsol remote control system kanon 30 mm.

Target penembakan kanon 30 mm Antasena.

Tank Boat diharapkan dapat mendukung TNI dalam melakukan operasi rawa, laut, sungai dan pantai (Ralasuntai) serta tugas penjagaan laut dan pantai (Sea and Coast Guard). Tank Boat merupakan program Kementerian Pertahanan RI yang dilaksanakan oleh konsorsium dimana PT Pindad (Persero) menjadi lead integrator bekerjasama dengan PT Lundin Industry Invest, PT Len Industri (Persero), dan PT Hariff.

Baca juga: Menanti Peluncuran Antasena, Dengan Bekal Kanon, X18 Tank Boat Hadir dalam Konsep “APC-60”

Tank boat Antasena nantinya akan dioperasikan di sungai-sungai besar seperti Kalimantan dan Papua. Tank boat Antasena juga bisa digunakan di rawa-rawa dan pantai sehingga bisa menjangkau perairan dangkal. (Gilang Perdana)